Selasa, 31 Januari 2017

Ketika Kaisar Memerintah Dengan Belas Kasih

Ketika Kaisar Memerintah Dengan Belas Kasih Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Tahun pertama masa Zhenguan, Kaisar Tang Taizong memberitahu kepala personil kerajaan, ?Kehidupan perempuan di lingkungan istana sangat memprihatinkan. Pada akhir Dinasti Sui, istana kerajaan terlalu banyak merekrut tenaga kerja perempuan. Banyak dari mereka tinggal di kota lingkar luar istana, dimana kaisar jarang berkunjung; hal mana hanya menghamburkan uang dan tenaga. Saya tidak menyukai situasi ini. Yang mereka lakukan hanya membersihkan rumah. Apa lagi yang dapat mereka lakukan? Biarkan mereka pulang ke rumah dan menikah. Kita dapat menghemat uang dan orang-orang akan lebih bahagia serta memiliki kehidupan pribadinya.?

Setelah itu, istana kerajaan mengirim pulang lebih dari 3.000 perempuan.

Tahun kedua masa Zhenguan, Tiongkok Tengah mengalami masa kekeringan diikuti dengan kelaparan yang parah.

Kaisar Tang Taizong mengatakan kepada menteri-menterinya, ?Cuaca yang ekstrim adalah akibat dari kekurangan De (kebajikan, budi pekerti) pada diri saya, saya memerintah tidak berdasarkan kebajikan. Karenanya kita sedang dihukum. Kesalahan apa yang rakyat telah lakukan sehingga harus menerima penderitaan ini? Saya mendengar rakyat telah menjual putra putrinya demi uang. Saya me
... baca selengkapnya di Ketika Kaisar Memerintah Dengan Belas Kasih Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pertemuan 5 Sahabat

Pertemuan 5 Sahabat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Suara Adzan Mengalun Indah memanggil hamba Allah untuk menjalankan sebuah kewajiban yaitu sholat subuh. Sejenak Sang surya menampakkan cahaya terangnya. Suara ayam berkokok mengiri kemunculan sang surya. Suasana pagi yang indah tuk awali sebuah perjalanan kehidupan. Hidup yang penuh misteri tuk dipecahkan. Ada yang bilang hidup adalah sebuah perjuangan, hidup adalah sebuah dramatisme atau cerita yang tak ada habisnya sebelum hembusan nafas terakhir. Penuh dengan suka cita dan duka nestapa.
Mentari pagi yang muncul dari arah timur seakan menjadi saksi awal hariku. Waktu itu jarum panjang jam di dinding masih di angka 6 tapi aku harus sudah meninggalkan rumahku yang terletak di ujung kota Kudus. Hari ini tepat hari sabtu, sekolahku mengadakan acara persami. Acara yang diadakan oleh Dewan Galang SMP 9 Bintang Ini di ikuti oleh 200 siswi. Dengan karisma abu-abu aku diantar oleh kakakku menuju SMP ku tercinta.
Sesampai di sekolah aku bertemu dengan teman-temanku. Beberapa menit kemudian suara lantang dari kakak
... baca selengkapnya di Pertemuan 5 Sahabat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 25 Januari 2017

Membangun Integritas

Membangun Integritas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di sekolah kehidupan saya belajar bahwa setiap orang perlu membangun integritas dirinya, agar ia dimungkinkan membangun integritas kelompok dan organisasi di mana ia berada, yang pada gilirannya dapat pula menyumbang kearah pembentukan integritas masyarakat bangsa. Caranya adalah dengan: pertama, menunjukkan kejujuran dan berani berbicara sesuai kenyataan; kedua, menepati janji atau melakukan apa yang dijanjikan dan tidak membocorkan rahasia; dan ketiga, bertindak konsisten dalam arti menyatukan kata dengan perbuatan.

Di sekolah kehidupan pula saya belajar bahwa secara praktik barangsiapa yang pernah berbohong; atau pernah ingkar janji; atau pernah mengkhianati kepercayaan orang lain, memenuhi syarat untuk disebut munafik. Sebab kawan-kawan muslim mengajarkan kepada saya bahwa tiga ciri manusia munafik adalah: apabila ia berbicara, ia bohong; apabila ia berjanji, ia ingkar; dan apabila ia diberi kepercayaan [amanah], ia berkhianat. Dan saya merasa bahwa penjelasan mengenai tiga ciri kemunafikan itu begitu operasional dan praktis.

Sedemikian operasionalnya pengertian orang munafik di atas, maka setiap orang langsung dapat menjawab apakah ia PERNAH munafik, KADANG-KADANG munafik, SERING munafik, atau SELALU munafik. Ibarat warna, putih seratus persen dapat dianggap simbol orang yang tidak munafik; abu-a
... baca selengkapnya di Membangun Integritas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 18 Januari 2017

Profesionalisme Sejati

Profesionalisme Sejati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

06 Desember 2005 – 11:39    (Andrie Wongso)   Diposting oleh: Editor

(Rate: 8.00 / 3 votes) Action & Wisdom Motivation Training

Alkisah dalam sebuah latihan perang, Sun Tzu berani menghukum anaknya sendiri (yang jadi kepala prajurit) yang gagal menjalankan latihan perang-perangan. Jika kita gunakan logika umum, mana mungkin seorang ayah mau menyakiti anak yang dicintainya? Bahkan melukainya di depan orang banyak, seolah seperti sengaja mempermalukannya.

Satu prinsip strategi perang ditunjukkan langsung oleh Sum Tzu di hadapan para prajuritnya. Bahwa dalam perang tidak ada hak istimewa bagi keluarga atau anak jenderal. Siapa pun yang dipilih sebagai komandan atau pemimpin perang, dia harus memiliki kecakapan perang dan mampu memimpin pasukan. Untuk soal kemampuan kemiliteran dan kepemimpinan tidak ada sedikit pun kompromi.

Inilah prinsip profesionalisme sejati yang diajarkan Sun Tzu sejak ribuan tahun yang lalu. Selain bidang kemiliteran, prinsip profesionalisme sejati ini juga berlaku di segala bidang kehidupan. Yaitu di bidang politik, birokrasi, manajemen, bisnis, karir, hingga di kehidupan pribadi setiap orang.

Kalau kita mau jujur, banyak hal di bidang yang saya sebutkan tadi, berjalan di luar arah yang seharusnya. Bahkan tak jarang akhirnya gagal mencapai tujuan-tujuan yang ditetapkan, semua dikarenakan tidak berlakunya prinsip-prinsip profesionalisme. Contoh: dalam manajemen perusa
... baca selengkapnya di Profesionalisme Sejati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 16 Januari 2017

ADD/ADHD Menurut Perspektif Cara Kerja Otak dan Pikiran

ADD/ADHD Menurut Perspektif Cara Kerja Otak dan Pikiran Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dua hari berturut-turut saya mendapat klien yang “unik”. Pertama seorang murid SD kelas 2 yang sangat aktif. Kemarin, seorang murid SMP kelas 3 dari Malang yang juga punya history pernah sangat aktif waktu kecil. Kedua klien ini mendapat “diagnosa” ADD/ADHD.

Saat melakukan intake interview saya menemukan jawaban yang memvalidasi “kecurigaan” saya selama ini terhadap penyebab ADD/ADHD dari sudut ilmu pikiran. Hasil intake interview ini saya bandingkan dengan intake interview yang saya lakukan terhadap lebih dari 20 orang klien dengan diagnosa yang sama, ADD/ADHD. Hasilnya? Konsisten.

Dari apa yang saya pelajari sejauh ini ada 2 penyebab ADD/ADHD: 1. Masalah pada otak (fisik/hardware) 2. Masalah pada pikiran (software)

Masalah Pada Otak

Dari berbagai riset mengenai otak, didapatkan hasil yang menarik yaitu bahwa otak kiri dan kanan penderita ADD/ADHD bekerja dengan “kecepatan” yang berbeda. Dulu saya bingung dengan pernyataan ini. Namun setelah mendalami Brain Wave 1 di Lugano, Swiss, dibawah bimbingan langsung Prof. Sean Adams, penemu BW 1, akhirnya saya memahaminya.

Memang benar, bila kita mengukur pola gelombang
... baca selengkapnya di ADD/ADHD Menurut Perspektif Cara Kerja Otak dan Pikiran Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 12 Januari 2017

Sunset Indrayanti

Sunset Indrayanti Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jingga mulai tampak menggelayut pada langit sore itu. Pantai semakin ramai pengunjung. Banyak muda-mudi maupun bapak-ibu yang datang. Mereka ingin menyaksikan sekaligus mengabadikan sunset, terlihat sibuk menyiapkan kamera dan mencari posisi terbaik untuk mengabadikan momen itu: sunset Indrayanti. Indrayanti sebuah pantai di sebelah selatan Pulau Jawa yang tidak jauh dari tempat tinggalku. Pesona pasir putih dan pemandangan menakjubkan dari atas tebing menjadi daya tarik tersendiri untuk pantai ini. Jadi, tidak heran kalau Indrayanti selalu ramai, banyak pengunjung.

Bagiku, Indrayanti memiliki pesona lain. Bukan hanya keindahan. Aku juga menemukan ketenangan. Ah, tapi mungkin bukan ketenangan. Aku tak tahu namanya. Yang pasti, ada perasaan lega menghabiskan waktu di sana saat penat, lelah atau bosan. Bermain butiran pasir putih di bibir pantai dan membiarkan angin menampar-nampar pipi sesuka mereka. Di lain waktu, aku akan melepaskan pandangan ke sekitar pantai, mengamati setiap gerak yang terlintas di depan mata.

“Nitya…?!” seseorang menepuk pundakku.
“Rara?” tanyaku terkejut melihat sosok gadis berjilbab biru itu.


... baca selengkapnya di Sunset Indrayanti Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 06 Januari 2017

Memengaruhi Orang

Memengaruhi Orang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ada banyak cara memengaruhi seseorang. Dale Carnegie, penulis buku klasik How to Win Friends and Influence People (1936), merumuskan 30 cara atau teknik untuk menjadi pribadi yang disukai, rekan kerja yang menyenangkan, dan pemimpin yang efektif.

Ke-30 teknik human relations-nya Dale Carnegie bisa dibedakan dalam tiga kategori. Kategori pertama untuk mendapatkan teman, yang memuat 9 cara agar mudah disenangi orang lain. Mulai dari anjuran menghindari kebiasaan menyalahkan, mengomeli, dan mengkritik; berikan penghargaan kepada orang lain; beri dorongan untuk maju; berikan perhatian yang tulus ikhlas; tersenyumlah; sebutkan nama lawan bicara; jadilah pendengar yang baik; bicarakan hal yang diminati orang lain; sampai buatlah orang merasa sebagai very important person (VIP).

Kategori kedua untuk mendapatkan kerjasama antusias dari rekan kerja, berisi 12 cara. Mulai dari anjuran untuk menghindari debat kusir; hormatilah pendapat orang lain; kalau salah akui dengan simpatik; mulailah dengan ramah; upayakan respons ya, ya, dan ya; biarkan orang lain berbicara lebih banyak; buat orang merasa bahwa itu idenya; cobalah melihat dari sudut pandang orang lain; tunjukkan simpati para ide orang lain; himbau dengan motivasi agung dan mulia; dramatisir ide-ide Anda; sampai berilah tantangan untuk maju.

Dan kategori ketiga, berisi 9 cara menjalankan peran sebagai p
... baca selengkapnya di Memengaruhi Orang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 05 Januari 2017

Aku Tidak Punya Teman

Aku Tidak Punya Teman Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jam menunjukan pukul 06.55. Seorang gadis muda tampak berlari-lari dari arah barat. Hampir saja ia terjatuh ketika tersandung sebuah batu kecil. Ia terus berlari walau ia tahu bahwa jalanan licin karena hujan semalam. Hingga tiba ia di sebuah tikungan sempit dalam gang dan ia terpeleset, alhasil kali ini ia jatuh dengan sukses. Namun tak menunggu waktu lama, ia segera bangkit, membersihkan rok panjangnya sebentar dan berlari kembali. Sampai juga ia di tempat yang dituju, sekolah.

“Pak satpam tunggu sebentar! Jangan ditutup dulu gerbangnya.” katanya dengan wajah panik saat melihat satpam sekolahnya menutup gerbang depan.
“Oh, kamu Nessa, sudah berapa kali kamu terlambat minggu ini, hah?! Sebenarnya aku enggan mengijinkan anak yang terlambat walau hanya satu menit untuk masuk. Tapi kali ini kau ku bolehkan masuk dan ingat, tak ada toleransi lagi lain kali.” pak satpam yang terkenal galak itu membuka gerbang kembali dan mengijinkan gadis itu masuk.
“Terimakasih banyak pak!” teriak gadis itu kegirangan sambil berlari masuk kelas. Sekilas Nessa melirik Rio, teman
... baca selengkapnya di Aku Tidak Punya Teman Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 03 Januari 2017

Wiro Sableng #32 : Bajingan Dari Susukan

Wiro Sableng #32 : Bajingan Dari Susukan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PANGERAN MATAHARI DARI PUNCAK MERAPI

Lelaki berpakaian merah itu berlari seperti dikejar setan. Dalam kegelapan malam tubuhnya beberapa kali membentur pohon, pakaiannya robek-robek terkait duri, bahkan kulitnya penuh dengan barut luka yang menjadi perih akibat teresap keringat. Namun semua itu tidak diperdulikannya. Dia lari terus sekencang yang bisa dilakukannya walau nafasnya mulai menyesak dan lidahnya terjulur-julur seperti anjing gila. Di tangan kirinya ada kantung kain.

Sambil berlari dia berulang kali berpaling ke arah timur. Saat demi saat langit di jurusan itu tampak menjadi terang. Hal inilah yang agaknya ditakuti orang berpakaian merah itu. Sebentar-sebentar dari mulutnya terlontar kata-kata "Celaka.....! Celaka diriku! Tak mungkin aku mencapai tempat itu sebelum matahari terbit! Celaka! Mati....! Aku akan mati!" Orang ini berlari terus. Berusaha lebih kecang. Namun tenaganya hampir punah. Kedua kakinya seperti diberati batu besar. Beberapa kali dia terserandung jatuh tapi bangkit kembali dan berlari lagi. Berpaling kembali ke timur, langit di sana tampak semakin terang.

"Celaka! Celaka diriku.....!" Sekali lagi dia tersungkur di tanah. Kantung kain yang dibawanya terlepas. Cepat-cepat benda ini diambilnya lalu dia bangkit dan lari lagi.

Di pepohonan mulai terdengar kicau burung. Jalan mend
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #32 : Bajingan Dari Susukan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1